Anda perlu menggunakan Cara Mempercepat Loading WordPress agar website bisa diakses pengguna dengan mudah. Penasaran caranya ? Simak artikel ini !
Pemilik website tentu ingin websitenya mempunyai performa terbaik. Yaitu bisa diakses dengan cepat, mudah, dan tidak ada kendala. Selain mempermudah akses, website yang berjalan optimal juga memiliki peluang lebih besar untuk berada di peringkat tinggi pencarian Google.
Cara Mempercepat Loading WordPress
Sebaiknya, kecepatan website tidak lebih dari tiga detik. Hal ini karena tiga detik merupakan waktu loading website yang ideal.
Apakah Anda ingin memiliki website dengan kecepatan loading yang ideal ? Anda bisa mencoba menggunakan cara mempercepat loading WordPress berikut ini.
1. Memakai hosting sesuai dengan kebutuhan
Cara mempercepat loading WordPress yang pertama adalah dengan menggunakan paket hosting yang sesuai kebutuhan. Pastikan hosting tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur kecepatan dan keamanan yang baik.
Sekarang ini, ada banyak hosting yang disediakan di Indonesia, jadi Anda harus selektif saat memilihnya.
Umumnya, provider akan menyediakan berbagai tipe hosting yang bisa dipilih. OPsi yang paling umum adalah Share Hosting. Yaitu jenis hosting yang cocok untuk pemula karena sistem konfigurasinya sudah diatur oleh provider.
2. Memilih lokasi server terdekat
Lokasi dan latensi akan mempengaruhi respon server dalam menerima dan juga mengirim data ke website. Latensi merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk server menerima serta memproses website.
Semakin jauh lokasi server, maka akan membuat latensinya semakin tinggi. Jadi, sebaiknya memilih server lokal atau Indonesia saja.
3. Memakai CDN
ara mempercepat loading WordPress selanjutnya adalah dengan menggunakan CDN. CDN merupakan Content Delivery Network atau jaringan pada server yang tersebar secara geografis, serta memiliki fungsi untuk mempercepat proses loading website.
Cara kerjanya adalah dengan menyimpan salinan konten website ke dalam cache. Jadi, saat pengunjung ingin masuk kembali ke website, maka server paling dekat akan langsung mengakses konten menjadi lebih cepat.
4. Menginstall tema yang sudah dioptimasi
Sebaiknya Anda memilih tema yang sudah dioptimasi untuk meningkatkan kecepatan website. Tema WordPress yang sudah dioptimasi memiliki ukuran yang lebih ringan.
Kelebihan lainnya adalah kompatibel dipakai untuk berbagai browser sehingga bisa memberikan pengalaman yang terbaik bagi penggunanya.
5. Mengelola gambar
Gambar merupakan elemen penting yang digunakan untuk membuat tampilan website menjadi lebih menarik. Meskipun begitu, Anda harus memperhatikan ukuran gambar supaya tidak terlalu besar. Ukuran gambar yang telalu besar akan memperlambat loading page.
Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini :
- Sebelum diupload, pastikan ukuran gambar tidak melebihi 500kb.
- Gunakan format gambar yang paling umum, seperti PNG, JPEG, dan sebagainya.
- Ubah ukuran gambar agar tidak terlalu besar.
6. Ruting mengupdate plugin dan tema
Dengan melakukan update, maka situs akan mendapat keamanan dan performa yang lebih baik. Apabila WordPress memiliki keamanan buruk, maka akan memudahkan virus untuk masuk dan memperlambat kinerja website.
7. Menghapus plugin yang tidak penting
Meskipun plugin WordPress dapat membantu dalam menambah fitur, namun plugin juga bisa mempengaruhi performa website. Ada sebagian plugin yang memerlukan sumber daya besar sehingga memperlambat kinerja website,
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan instalasi plugin yang sesuai kebutuhan. Plugin yang tidak penting lebih baik dihapus, tidak hanya di non aktifkan saja.
8. Memakai PHP versi terbaru
PHP merupakan bahasa script yang membantu para pengembang untuk membuat situs dinamis. CMS pada WordPress juga termasuk ke dalam website yang ditulis menggunakan PHP.
PHP perlu diupdate agar mendapat performa dan keamanan lebih baik. Selain mempercepat loading WordPress tanpa plugin, Update PHP ke versi terbaru juga membuat Anda tidak ketinggalan fitur-fitur yang terbaru.
9. Mengoptimalkan database WordPress
Database merupakan wadah yang mana semua data dan informasi dari website disimpan. Semakin lama website dibuat, maka informasi yang disimpan juga makin banyak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghapus database yang sudah tidak digunakan lagi. Informasi yang semakin banyak tersimpan akan membuat kinerja website melambat sehingga mempersulit server mengakses informasi yang diinginkan dengan cepat.
10. Menggunakan plugin caching
Selain plugin minify, Anda juga bisa menggunakan plugin caching untuk mempercepat loading WordPress. Chaching sendiri merupakan proses penyimpanan dat asementara untuk website supaya bisa mempercepat loading.
Pada saat mengakses situs pertama kali, biasanya visitor merasakan durasi loading sedikit lama karena cache belum di simpan. Namun, untuk akses selanjutnya akan terasa lebih cepat karena sudah ada cache.
11. Memakai embed video
Embed merupakan proses menampilkan video ke dalam website. Ketika pengguna membuka website yang ada embed video, maka kecepatannya masih lancar dibanding situs yang ada video siap diputar.
Video memiliki ukuran yang relatif besar untuk ditaruh di website, sehingga Anda perlu mempertimbangkannya. Anda bisa menggunakan embed video, dengan cara sebagai berikut :
- Copy URL video dari platform yang diinginkan, misalnya YouTube.
- Kemudian, paste ke bagian website atau halaman website yang Anda inginkan.
12. Mengurangi redirect
Redirect memiliki fungsi untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website yang diinginkan. Namun, ternyata redirest juga akan membuat proses data menjadi lebih panjang, sehingga akan menurunkan loading website.
Oleh karena itu, Anda bisa mengurangi redirect sebagai cara mempercepat loading WordPress. Jika redirect sudah berkurang, maka akan membuat loading data untuk masuk ke website menjadi lebih pendek.
13. Membatasi jumlah tampilan konten
Semakin banyak konten yang ada di halaman website, maka akan membutuhkan waktu loading yang cukup lama. Nah, cara yang bisa digunakan adalah dengan membatasi jumlah konten di halaman website.
Anda bisa menambahkan halaman lainnya untuk menampilkan konten lanjutan website. berikut adalah cara mempercepat loading WordPress dengan pembatasan tampilan konten :
- Buka dashboard, lalu pilih menu Settings.
- Pilih opsi Reading pada sidebar.
- DI bagian kolom Blog pages show at most masukkan jumlah konten yang tidak terlalu banyak.
- Klik tombol Svae changes.
14. Meletakkan Javascript di footer
Cara ini akan berlaku jika Anda menggunakan JavaScript untuk membuat tampilan website yang rapi. Pastikan bahwa Anda meletakkan JavaScript di bagian bawah. Cara ini perlu diterapkan karena jika diletakkan di bagian awal atau tubuh halaman, maka akan membuat website menjadi terbebani.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya meletakkannya di bagian footer atau bagian bawah website. Hal ini supaya loading data akan memproses data server dulu, baru ke JavaScript.
Demikian cara mempercepat loading WordPress. Pastikan Anda menerapkan langkah-langkah tersebut sesuai dengan masalah kecepatan di website Anda.
Baca juga :