Perlu Anda ketahui, bahwa blog dan website itu berbeda. Namun, ternyata masih banyak orang yang bingung tentang perbedaan blog dan website. Hal ini karena memang keduanya terlihat mirip.
Anda termasuk orang yang masih bingung mencari perbedaannya ?
Tenang saja, kali ini kami akan membahas tentang perbedaan blog dan website dengan lebih dalam. Dengan begitu, Anda akan lebih memahami masing-masing jenis entitas online tersebut.
Pengertian Blog dan Website
Sebenarnya apa itu website ? Website merupakan sebuah platform yang memuat berbagai informasi dan dapat diakses secara online. Website bisa diakses melalui URL, misalnya google.com.
Website dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan memiliki beberapa jenis, misalnya website perusahaan, toko online, dan sebagainya. Biasanya, website juga dimanfaatkan untuk keperluan menjual produk atau mengenalkan bisnis.
Blog merupakan salah satu jenis website. Blog adalah platform yang biasanya digunakan untuk menulis artikel atau semacamnya. Baik berbagi opini, atau hal lainnya yang bersifat pribadi.
Oleh karena itu, blog memiliki peranan sebagai jurnal online. Penulis bisa menuliskan informasi apa saja untuk pengunjung. Kemudian, pengunjung bisa memberi komentar tentang informasi tersebut.
Inilah Perbedaan Blog dan Website
Kami akan menjelaskan perbedaan blog dan website berdasarkan beberapa aspek :
1. Ulasan artikel
Blog dan website sama-sama bisa membuat konten berisi artikel dan video. Namun, blog dan website memiliki objek ulasan yang berbeda.
Blog memuat konten pribadi penulis serta berupa jurnal tulisan atau kegiatan sehari-hari. Sedangkan website mengulas produk atau informasi yang berhubungan dengan kepentingan umum atau bisnis.
2. Fungsinya
Agar Anda lebih paham dengan perbedaan blog dan website, maka perlu mengetahui berbagai fungsi dan gambaran keduanya.
Blog memiliki fungsi sebagai media publikasi bagi penulis. Jadi, blog bisa digunakan sebagai wadah untuk menerbitkan karya tulis atau jurnal. Blog juga bisa digunakan penulis untuk melatih kemampuannya.
Sementara itu, website memiliki fungsi yang jauh lebih banyak, salah satunya sebagai media promosi suatu produk atau jasa. Bahkan, website juga bisa digunakan untuk mengakses informasi produk atau menjual produk.
3. Manfaatnya
Manfaat blog yaitu sebagai wadah untuk mengasah kemampuan menulis Sedangkan website bermanfaat untuk menginformasikan bisnis dengan lebih lengkap. Nantinya juga untuk mempromosikan produk.
4. Konten yang dibagikan
Konten blog terdiri dari berbagai tulisan yang biasanya memuat review atau tulisan dengan topik tertentu. Sedangkan konten website mengenai suatu produk tertentu dengan lebih detail.
5. Arah komunikasi
Blog memiliki gaya komunikasi lebih interaktif karena pembaca bisa berkomentar langsung, bahkan membagikan artikel. Sedangkan gaya komunikasi website biasanya hanya satu arah, yaitu dari pembuat informasi ke pengunjung.
6. Kebutuhan update
Konten blog diupdate secara berkala, inilah yang membuat konten-konten blog bersifat dinamis. Sedangkan website tidak diupdate setiap hari. Anda hanya perlu menambah konten produk jika ada perubahan.
7. Gaya bahasa
Biasanya, gaya bahasa yang digunakan pada blog lebih santai. Hal ini disesuaikan dengan target pembacanya.
Sedangkan website menggunakan gaya bahasa yang lebih formal jika dibandingkan blog. Biasanya, gaya bahasa pada konten dibuat seformal mungkin.
8. Pengelola
Biasanya, blog dikelola oleh satu orang penulis karena digunakan untuk menerbitkan karyanya sendiri. Jika blog digunakan oleh bisnis, mungkin saja ada sekelompok penulis yang berada di balik blog tersebut.
Sedangkan website biasa yang dikelola oleh satu tim khusus, terutama yang memiliki perusahaan besar. Pada umumnya website terkait dengan berbagai pengaturan teknis yang tidak hanya pada konten seperti blog.
9. Cara promosi produk
Perbedaan blog dan website terlihat jelas dengan cara membuat konten promosi. Blog biasanya membuat konten tulisan atau video dengan menggunakan metode soft selling.
Sedangkan website melakukan promosi secara terang-terangan. jadi, website membuat konten yang jelas-jelas mempromosikan produk.
10. Fitur subscribe
Fitur subscribe pada website bermanfaat untuk mengirimkan newsletter terikat dengan informasi produk. Jadi, pelanggan bisa mengetahui adanya produk baru dengan cepat.
Sementara itu, fitur subcribe di blog umumnya lebih ke membantu audience mendapatkan update konten terbaru. Jadi audience tidak ketinggalan informasi terbaru dari blog tersebut.
11. Topik konten
Biasanya, topik blog terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh pembaca. Sedangkan website lebih mengacu pada informasi utama sesuai dengan tujuan website. Misalnya informasi produk akan mengarah ke konten promosi produk tersebut.
12. Tujuan konten
Website memiliki maksud untuk mengarahkan konten pengunjung ke halaman tertentu, misalnya pembelian produk. Konten blog bertujuan memberi edukasi, motivasi, dan menginspirasi pembaca. Sedangkan website bertujuan untuk mengarahkan pembaca agar membeli atau menggunakan suatu produk.
13. Pembagian kategori
Website membagi kategori berdasarkan dengan produk atau layanan. Sementara itu, blog menentukan kategori berdasarkan topik konten.
Misalnya blog dengan kategori traveling akan memuat konten berisi review lokasi yang menarik. Sedangkan jika website perusahaan akan mebuat kategori produk yang ditawarkan, sepeti kosmetik, skincare, pakaian, dan lain-lain.
14. Berdasarkan histori post
Jika Anda membuka blog, maka bisa melihat history post sesuai dengan pengaturan. Hal ini tentunya akan memudahkan pembaca untuk melihat postingan yang sebelumnya.
Website tidak memiliki history post karena hanya menampilkan konten-konten tertentu. Ini bisa disesuaikan dengan keperluan dan tujuan dari konten.
15. Coding
Jika Anda mengelola blog sederhana, maka tidak perlu melakukan coding. namun, jika ingin mengelola website yang lebih kompleks, maka tidak perlu memiliki kemampuan coding.
Memilih Website dan Blog
Jika masih bingung ingin memilih blog atau webiste, maka Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini :
a. Pilih sesuai dengan kebutuhan konten
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memperhatikan kebutuhan konten Anda. Jika ingin menulis jurnal pribadi, maka bisa menggunakan blog. Sedangkan jika ingin membuat konten promosi produk, maka bisa memilih website.
b. Memperhatikan tujuan konten
Jika konten dibuat dengan tujuan edukasi, dan menginspirasi pembaca, maka Anda perlu belajar mengenai cara membuat blog. Hal ini cukup penting karena blog bisa digunakan sebagai wadah untuk menerbitkan karya.
Jika tujuan dari konten adalah untuk membuat promosi, maka Anda harus memahami cara membuat website. Jadi, Anda akan bisa mencapai tujuan menggunakan media dengan tepat.
c. Perhatikan kemampuan
Tak hanya tujuan, tapi Anda juga harus memperhatikan kemampuan untuk membuat konten. Jika memiliki kemampuan untuk menulis hal-hal yang mengedukasi, maka blog bisa menjadi pilihan.
Namun, jika Anda lebih efektif dalam mempromosikan produk, maka bisa membuat website. Dengan bantuan tim khusus di perusahaan, maka Anda bisa menggunakan fitur website untuk membangun konten menarik.
d. Memahami blog dan website dengan baik
Agar bisa menggunakan platform dengan baik, maka Anda harus memahami apa bedanya website dan juga blog. Pengetahuan yang baik akan membantu Anda mengelola platform tersebut.
e. Memahami cara mengelola platform
Pastikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mengelola blog dan website dengan baik, hal ini karena keduanya memiliki cara mengelola yang beda. Anda pun juga harus tahu perbedaan website dan media sosial, karena keduanya memiliki peranan berbeda.
Yuk Bangun Website atau Blog Anda !
Setelah membaca ulasan di atas, Anda sudah paham kan dengan perbedaan blog dan website ? Apapun yang Anda buat, pastikan sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda tidak bisa mengelola website sendiri, bisa menggunakan jasa dari Siap Digital agar mendapat hasil yang maksimal.
Baca juga :