Istilah hosting dan domain mungkin sudah dikenal bagi orang yang belajar cara membuat website. Namun, masih banyak orang yang belum memahami apa perbedaan hosting dan domain.
Jadi, apa itu hosting dan domain ? Apa perbedaan di antara keduanya ?
Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasannya secara lengkap untuk Anda. Simak pembahasannya !
Perbedaan Hosting dan Domain yang harus Anda Tahu
Hosting dan juga domain di bedakan melalui beberapa faktor, yaitu :
1. Pengertian / definisi
Domain yaitu alamat dari suatu website. Biasanya, alamat ini berupa URL yang perlu dituliskan di browser saat seseorang ingin membuka situs. Sedangkan hosting yaitu server yang dikelola untuk menyimpan data atau file website.
Perumpamaannya adalah, Domain memiliki peran sebagai alamat sebuah website. Sedangkan hosting berperan sebagai rumah bagi website tersebut. Keduanya tentu saling terhubung untuk membuat suatu website, dan tidak bisa dipisahkan.
2. Fungsi dan Kegunaan
Hosting dan domain juga dibedakan berdasarkan fungsi dan kegunaannya, yaitu :
- Domain berfungsi sebagai alamat yang menunjukkan lokasi website, jadi lebih mudah dikunjungi pengunjung.
- Hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan juga file-file berharga website. umumnya, hosting membutuhkan data center untuk menyimpan semua data dan file tersebut.
Sebuah data center menyimpan file dari berbagai website. oleh karena itu, Anda perlu memilih hosting terbaik yang memanfaatkan data center handal. Pastikan juga bahwa hosting yang dipilih terjamin keamanannya agar data bisa diakses dengan baik oleh pengunjung website.
3. Jenis
Domain dan hosting dibedakan berdasarkan jenisnya, simak penjelasan berikut :
a. Jenis domain
Umunya, domain dibedakan menjadi tiag jenis, yaitu :
- Top Level Domain, Ekstensi domain yang letaknya paling akhir dan biasanya digunakan sebagai penanda jenis websitem negara asal, dan lain-lain. Misalnya .id, .com,dan sebagainya.
- Second Level Domain, merupakan nama unik yang didaftarkan ketika membeli domain, biasanya disebut dengan nama website. Misalnya “google” pada google,com.
- Thrid Level Domain, jenis domain yang berfungsi sebagai halaman baru atau turunan dari website. Misalnya “review” dalam review.bukalapak.com.
b. Jenis hosting
Hosting dibedakan berdasarkan beberapa jenis, yaitu :
- Shared hosting, jenis hosting server yang digunakan bersama-sama oleh banyak user.
- VPS hosting, merupakan jenis hosting yang resource-nya hanya digunakna oleh satu pengguna secara khusus sesuai pengaturan tertentu.
- Cloud hosting, merupakan jenis hosting yang memberi resource seperti VPS tapi lebih mudah digunakan.
- WordPress hosting, merupakan jenis hosting yang khusus disiapkan untuk penggun WordPress dengan spesifikasi yang mirip shared hosting.
- Simple WordPress, merupakan jenis hosting yang khusus untuk pengguna ang ingin membangun website dengan WordPress, tapi memberi kemudahan lebih baik.
- Dedicated hosting, merupakan server yang hanya digunakan oleh satu orang user, sehingga tidak mudah down karena resourcenya terjaga.
4. Biaya yang Harus Dikeluarkan
Sebenarnya, domain dan hosting bisa didapatkan secara gratis. Namun jiika ingin mendapatkan yag berkkualitas, maka sebaiknya memilih yang berbayar. Banyak faktor yang menentukan besarnya biaya domain dan hosting.
Biaya hosting bisa berbeda tenggantung dari jenis hosting hingga lama penggunaannya. Biasanya, biaya untuk langgangan hosting sekitar 10.000 sampai 500.000.
Sedangkan biaya domain tergantung dari ekstensi yang di beli. Biasnaya, harganya adalah 10.000 hingga 1.000.000 per tahun.
Mau Buat Website Tanpa Ribet ?
Itulah penjelasan tentang Perbedaan Hosting dan Domain yang harus Anda ketahui. Jika Anda tidak ingin susah-susah membuat website, maka bisa menggunakan jasa dari Siap Digital. Kami akan membantu Anda mendapatkan website yang berkualitas.
Baca juga :